Kamis, 01 Oktober 2020

Soal TPA Analogi (Padanan Kata)

 Soal TPA Analogi (Padanan Kata)

 

Soal TPA Analogi (Padanan Kata) – TPA atau Tes Potensi Akademik adalah tes yang biasa digunakan untuk mengukur potensi akademik seseorang. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan Soal TPA Analogi. Tes analogi merupakan tes untuk mengukur sampai sejauh mana Anda dapat melihat pola sebuah kata, atau fungsi dari kata tersebut dan menarik makna dari kata itu. Dalam hal ini, Anda diuji untuk melihat hubungan antara kata-kata yang ada dalam pasangannya. Menjawab soal padanan kata, Anda terlebih dahulu harus merumuskan hubungan antara kata-kata. Lalu kemudian mengidentifikasi pilihan jawaban yang mengandung makna kata-kata terkait satu sama lain.


Cara mengerjakan Soal TPA Analogi ini, sangat penting bagi Anda untuk menemukan “Kata Kunci” atau hubungan yang “Khusus” atau “Unik” dari dua atau lebih kata yang diberikan. Padanan dapat juga diartikan sebagai kata atau frasa dalam sebuah bahasa yang memiliki kesejajaran makna dengan kata atau frasa dalam bahasa lain. Apabila anda menemukan hubungan kata yang terbentuk dari dua kata yang diujikan masih bersifat terlalu umum, maka anda akan kesulitan untuk menentukan alternatif jawaban yang paling tepat untuk padanan kata tersebut.

Contoh Soal TPA Analogi (Padanan Kata) dan Pembahasan

  1. CABAI : ….. = GARAM : ASIN

    A.Rawit

    B.Manis

    C.Dingin

    D.Pedas

    E.Pahit

Jawaban : D. Pedas

Pembahasan : Ketika mengecap garam, maka di lidah akan terasa asin. Sedangkan ketika menggigit cabai, maka lidah akan merasakan pedas.

 

  1. TIDUR : NGANTUK = ….. : …..

    A.Istirahat : Lelah

    B.Melati : Bunga

    C.Kaki : Sepatu

    D.Minum : Air

    E.Kampus : Kuliah

Jawaban : A.Istirahat : Lelah

Untuk mengetahui padanan kata yang tepat Sobat dapat merangkai padanan hubungan kata pada ruas kiri dan ruas kanan menjadi sebuah kalimat. Hubungan padanan kata pada ruas kanan merupakan hubungan sebab akibat. Sebab kita ngantuk maka kita akan tidur. Demikian halnya, sebab kita lelah maka kita akan beristirahat.

 

  1. PERTANYAAN : JAWABAN = STIMULUS : …..

    A.Rangsangan

    B.Respon

    C.Tantangan

    D.Responden

    E.Kesimpulan

Jawaban : B. Respon.

Pembahasan : Jika dilihat dari soal, pertanyaan dihubungkan dengan jawaban karena pertanyaan membutuhkan jawaban. Sehingga stimulus sangat tepat dihubungkan respon. Karena stimulus sendiri mempunyai arti rangsangan yang tepat dihubungkan dengan respon.

 

  1. MESIN : PELUMAS = PENCERNAAN : …..

    A.Enzim

    B.Hormon

    C.Ludah

    D.Glukosa

    E.Sukrosa

Jawaban : A. Enzim

Pembahasan : Jika dilihat dari soal, mesin dihubungkan dengan pelumas karena mesin membutuhkan pelumas untuk bekerja. Sehingga pencernaan membutuhkan enzim untuk proses mencerna.

 

  1. PINTU : ENGSEL = TULANG : …..

    A.Belulang

    B.Simpai

    C.Sendi

    D.Otot

    E.Kerangka

Jawaban : C. Sendi

Pembahasan : Jika ingin membuat pintu harus menggunakan engsel untuk menyambungkan dengan kayu pintu. Begitu juga dengan tulang, semua tulang didalam tubuh manusia dihungkan dengan sendi agar tulang dapat digerakan.

 

 


  1. TINJU : RONDE = DRAMA: …..

    A.Adegan

    B.Babak

    C.Lakon

    D.Episode

    E.Sandiwara

Jawaban : B. Babak

Pembahasan : Dalam pertandingan tinju ada yang namanya ronde. Ronde dalam pertandingan tinju mempunyai arti ukuran pembagian waktu untuk sebuah pertandingan dalam  olahraga tinju. Begitu juga dengan drama, drama mempunyai ukuran pembagian waktu untuk memerankan sebuah drama yang disebut babak.

 

  1. KAMERA : LENSA = MANUSIA

    A.Otak

    B.Mata

    C.Hidung

    D.Telinga

    E.Mulut

Jawaban : B. Mata

Pembahasan : Untuk menangkap sebuah pemandangan atau gambar kamera harus disertai dengan lensa. Begitu juga dengan manusia, manusia membutuhkan mata untuk melihat atau menangkap sebuah pemandangan atau gambar.

 

  1. GANDUM : TEPUNG : KUE = ….. : ….. : …..

    A.Padi : Beras : Nasi

    B.Nasi : Bubur : Bayi

    C.Air : Beku : Es

    D.Wortel : Tomat : Sayur

    E.Jeruk : Mangga : Buah

Jawaban : A.Padi : Beras : Nasi

Pembahasan : Pada ruas kanan terdapat hubungan sebagai berikut; gandum yang diolah menjadi tepung, kemudian tepung diolah akan menjadi kue. Dengan demikian, dapat diperkirakan kata-kata yang ada di ruas kiri adalah sebagai berikut; padi setelah diolah akan menjadi beras, kemudian beras diolah akan menjadi nasi.

 

  1. FILM : SUTRADARA = ….. = PENYAIR

    A.Lagu

    B.Lukisan

    C.Puisi

    D.Skripsi

    E.Disertasi

Jawaban : C.Puisi

Pembahasan : Pada ruas kanan terdapat padanan kata berupa hubungan antara profesi dengan karya yang dihasilkannya. Seorang sutradara akan menghasilkan karya berupa film. Sedangkan seorang penyair akan menghasilkan karya berupa puisi.

 

  1. SAPI : HERBIVORA : MELAHIRKAN = AYAM : ….. : …..

    A.Rumput : Omnivora

    B.Omnivora : Bertelur

    C.Herbivora : Susu

    D.Karnivora : Beranak

    E.Omnivora : Daging Ayam

Jawaban : B.Omnivora : Bertelur

Pembahasan : Pada ruas kanan, terdapat hubungan padanan kata sebagi berikut; Sapi merupakan binatang herbivora dan berkembang biak dengan cara melahirkan. Sedangkan ayam merupakan binatang omnivora yang berkembang biak dengan cara bertelur.

 

Itulah sedikit gambaran dan contoh Soal TPA Analogi (Padanan Kata) yang merupakan salah satu subtes dari Tes Kemampuan Verbal. Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya Anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Karena dengan mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

 

Mengapa Pelatihan TPA Bappenas Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka Les TPA Bappenas ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.

Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?

Konsultan sukses-tpa.com berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.

 

Materi Pelatihan & Instruktur

Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Baik materi ataupun model TPA selalu di update/direvisi mengikuti perubahan materi dan model penyelenggara TPA lainnya. Dengan revisi rutin peserta lebih siap mengikuti tes TPA dari berbagai lembaga penyelenggara. Instruktur berpengalaman & sebagian besar berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.

Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.

Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (informasi jadwal silahkan hubungi 082143247049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB

Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas KLIK WhatsApp Sekarang


 

Soal TPA Analogi (Padanan Kata)

Rabu, 15 Juli 2020

Kumpulan Soal TPA Bappenas PDF

Kumpulan Soal TPA Bappenas PDF








Kumpulan Soal TPA Bappenas PDF – Tes Potensi Akademik sering disebut dengan ability test). Tes potensi akademik adalah tes untuk mengukur sejauh mana kemampuan pelamar berupa kemampuan verbal, keterampilan kualitatif, serta kecerdasan persepsi.




Tes Potensi Akademik yaitu tes untuk mengetahui bakat serta kemampuan seseorang dalam bidang keilmuan (akademik). Hasil tes potensi akademik juga bisa menjadi tolak ukur kemampuan berkomunikasi dan bernalar calon mahasiswa atau calon pegawai/karyawan.



Skor tes potensi akademik/TPA masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria sendiri, namun TPA/TKU yang telah umum dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan oleh OTO Bappenas yang bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi ternama di dalam negeri. Skor tersebut antara 200 s/d 800 dimana yang paling rendah adalah 200 dan paling tertinggi (apabila jawaban benar semua) adalah 800. Seseorang dinilai mempunyai kemampuan rata-rata bila mampu mencapai skor 500 (mean). Skor tes potensi akademik yang diterbitkan OTO Bappenas berlaku hingga 2 th (dua tahun) sejak tanggal tes, dan tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali. Materi soal tes potensi akademik terdiri dari 3 subtest yang masing-masing subtest memiliki nilai antara 20 sampai dengan 80, sehingga nilai/skor total didapat dari penjumlahan skor ketiga subtest tersebut dibagi 3 dan dikalikan 10.

Download gratis kumpulan soal TPA Bappenas PDF disini



Soal TPA Bappenas PDF seperti ini akan berisi soal-soal yang memiliki pola dan pattern mirip dengan soal TPA resmi, memang soal yang tertera disana tidak akan sama persis tapi setidaknya dengan terbiasa mengerjakan soal-soal serupa akan memudahkan anda menganalisa soal TPA resmi.


Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya Anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.



Mengapa Pelatihan TPA Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.


Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.



Manfaat  Pelatihan TPA Bappenas

Kami berpengalaman menyelenggarakan Kursus Persiapan TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti Kursus Persiapan TPA hasilnya sebagian besar skor peserta TPA meningkat tajam. Selain itu keuntungan lainnya adalah : Nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.



Materi Pelatihan & Instruktur

Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatarbelakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.



Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.

Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 082143247049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB

Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok


Jika Anda berminat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas silahkan KLIK WhatsApps Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo





Kumpulan Soal TPA Bappenas PDF

Kamis, 18 Juni 2020

Contoh Soal TPA Bappenas 2020

Contoh Soal TPA Bappenas 2020





Contoh Soal TPA Bappenas 2020 – Tes Potensi Akademik (TPA) sering banget kan kita mendengar ini? Apalagi buat kalian yang mau ikutan ujian masuk perguruan tinggi baik S1, S2, dan S3 pasti akrab banget dengan TPA. Biasanya ujian untuk masuk perguruan tinggi pasti dengan melihat nilai dari TPA untuk dinyatakan lulus atau tidaknya. Perguruan tinggi biasanya memberikan syarat nilai TPA yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa untuk bisa lulus ke tahap selanjutnya. Bukan cuma untuk ujian masuk perguruan tinggi, ada juga perekrutan karyawan mengharuskan mengikuti Tes TPA atau Tes Potensi Akademik. Penyaringan Calon Pegawai Negeri Sipil juga diharuskan mengikuti Tes TPA. Tes TPA juga digunakan sebagai syarat kenaikan pangkat jabatan setingkat manajer dalam perusahaan.





Jadi sebenarnya, apa itu Tes Potensi Akademik? Tes Potensi akademik adalah sebuah tes untuk mengukur kemampuan dan bakat seseorang dalam bidang akademik. Skor TPA biasanya sesuai dengan kebijakan dari penyelenggara. Tes ini meliputi empat jenis soal yaitu tes verbal atau bahasa, tes numerik atau angka, tes logika, dan tes spasial atau gambar.
  • Tes verbal

Berfungsi mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata.

  • Tes angka

Kemampuan seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis diukur melalui tes ini. Ia meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka, dan tes angka dalam cerita.

  • Tes logika

Jenis tes ini cocok untuk mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita, serta tes logika diagram adalah bentuk-bentuk tes dalam tes logika.

  • Tes spasial atau gambar

Tes ini berfungsi mengukur daya logika ruang seseorang. Yang termasuk dalam tes spasial atau gambar adalah tes padanan hubungan gambar, tes seri gambar, tes pengelompokan gambar, tes bayangan gambar, dan tes identifikasi gambar.



Di Indonesia TPA yang sudah diakui secara Internasional yaitu yang diselenggarakan OTO Bappenas. Skor yang paling rendah adalah 200 dan paling tinggi 800. Pasti kalian semua menginginkan nilai tinggi kan agar bisa lulus dalam seleksi.


Jangan khawatir, kali ini kami akan berbagi informasi tentang Contoh Soal TPA Bappenas 2020 dan jangan lupa untuk sering berlatih mengerjakan soal TPA.  Berikut Contoh Soal TPA Bappenas 2019 yang mungkin sering di keluarkan pada soal-soal TPA nantinya, pahami dengan seksama supaya paham dan bisa ingat pada Waktu tes TPA nantinya.



A. Tes Persamaan Kata( Sinonim)

  1. TANGKAL

a. Cegah

b. Tak mempan

c. Lelang

d. Rangkul

e. Mempan



  1. RANCU

a. Canggung

b. Jorok

c. Kacau

d. Tidak wajar

e. Semu



  1. RABAT

a. Kerugian

b. Potongan harga

c. Debet

d. Kredit

e. Murah



B. Tes Lawan Kata(Antonim)

  1. MONOTON

a. Terus menerus

b. Berselang-seling

c. Berubah-ubah

d. Berulang-ulang

e. Bergerak-gerak



  1. INFLASI

a. Ekstensi

b. Remisi

c. Deflasi

d. Eksflasi

e. Inflate



  1. PERINTIS

a. Pioner

b. Pembawa

c. Generasi

d. Pewaris

e. Pendahulu



C. Tes Padanan kata (Analogi)

  1. PELUKIS : GAMBAR

a. Koki : Restoran

b. Penyanyi : Lagu

c. Penyair : Puisi

d. Komponis : Lagu

e. Kartunis : Pena



  1. KETIK : EDIT : PRINT

a. Pagi : Siang : Tidur

b. Masak : Kukus : Rebus

c. Sapu : Bersih : Rapi

d. Tanak : Saji : Makan

e. Pulang : Pergi : Datang



  1. API : BAKAR : PANAS

a. Air : Lembab : Dingin

b. Udara : Segar : Hangat

c. Es : Beku : Dingin

d. Kayu : Keras : Panjang

e. Besi : Panas : Memuai



D. Tes Kuantitatif

  1. Berapakah 75% dari 62.500

a. 46.875

b. 42.175

c. 40.000

d. 57.500

e. 57.875



  1. 4096     2048     1024     512     256    …

a. 6

b. 12

c. 32

d. 64

e. 128





  1. Jika X= 0,37% dari 5,43 dan Y= 5,43% dari 0,375 maka

a. X< Y

b. X> Y

c. X= Y

d. X = 2Y

e. X dan Y tidak dapat ditentukan



  1. Waktu dikota A 3 jam lebih cepat daripada kota B. Sebuah mobil berangkat dari kota A menuju ke kotaB pada pukul 5 pagi dan tiba dikota B 4 jam kemudian. Pada pukul berapakah mobil tersebut tiba dikota B?

a. 9 pagi

b. 6 pagi

c. 4 pagi

d. 3 pagi

e. 2 pagi



E. Tes Logika

  1. Semua penyanyi adalah artis. Sementara penyanyi adalah bintang film

a. Sementara bintang film adalah artis

b. Sementara artis adalah bukan penyanyi

c. Semua bintang film adalah artis

d. Sementara penyanyi bukan bintang film

e. Sementara penyanyi bukan artis.



  1. Jika pernyataan “Semua Dokter adalah laki-laki” salah, maka :

a. Sementara dokter adalah laki-laki

b. Sementara laki-laki adalah bukan dokter

c. Sementara dokter adalah bukan laki-laki

d. Tidak ada dokter yang bukan laki-laki

e. Tidak ada kesimpulan yang benar



Bagaimana, apakah Anda bisa memahami contoh soal TPA Bappenas 2020 diatas? Cukup rumit ya ? Untuk itu tidak ada salahnya Anda sering-sering melakukan latihan supaya lebih memahami dan mengenail tipe soal TPA numerik.


Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Di Pelatihan TPA Bappenas ini Anda akan di ajarkan mengenai sinonim, antonim, matematika, silogisme, logika cerita dan gambar. Selain itu, Anda juga akan diajarkan trikdan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawabsoal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.


Mengapa Pelatihan TPA Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.


Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.


Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?

Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.


Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.


Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.



Materi Pelatihan & Instruktur

Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatarbelakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.



Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.

Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 082143247049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB

Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok


Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo







Contoh Soal TPA Bappenas 2020